1. Aplikasi di iOS Hadir Duluan
Masih ingat saat Instagram hanya hadir sebagai aplikasi eksklusif untuk iOS, selama beberapa tahun awal? Ya, hal ini masih terus terjadi untuk beberapa aplikasi pihak ketiga. Para pengembang aplikasi nampaknya lebih senang untuk memulai debutnya di ranah iOS karena beberapa hal, salah satunya adalah prospek pendapatan yang lebih menjanjikan di App Store.
Catatan lainnya adalah kemudahan pengembangan aplikasi di iOS – terutama masalah screen size dan layout. Contohnya untuk iPhone, para pengembang aplikasi tidak perlu membuat banyak cetak biru dari ukuran aplikasinya. Apple hanya punya beberapa ukuran layar untuk iPhone dan iPad sehingga para pengembang aplikasi bisa berfokus pada konten mereka, bukan membuat layout dalam beragam ukuran diagonal layar.
Menurut hasil penelitian dari Infinium, agensi yang bergerak pada bidang design and development, rata-rata aplikasi Android membutuhkan waktu pengerjaan 28% lebih banyak daripada iOS. Hal tersebut bisa terjadi karena sebuah fungsi memerlukan 38% barisan kode yang lebih banyak.
2. Update Sistem Operasi, Langsung untuk Semuanya
Apple selalu merilis update iOS secara langsung, tersedia untuk semua jenis perangkat yang mendukung. Hal istimewa ini bisa terjadi karena Apple memegang kendali penuh untuk sistem operasi buatannya, tidak ada gangguan atau interupsi dari layanan pendukung seperti operator selular atau perangkat mobile devicestersebut. Tentu saja, karena Apple sendiri yang membuat semua perangkat iOS.
Karena ekosistem yang diciptakan Apple untuk semua perangkat iOS sekaligus sistem operasi, setiap celah keamanan atau masalah yang ditemukan dapat segera ditutup. Bukankah keamanan adalah salah satu hal paling utama dari sebuah ponsel pintar yang menjadi dambaan semua orang? Apple berhasil membuktikan hal tersebut sejak awal.
3. Cara Penggunaan Mudah, Contohnya Spotlight
Sistem operasi iOS dibuat sangat mudah dan ramah untuk semua kalangan pengguna. Salah satu fitur favorit yang pastinya sering kamu gunakan di iPhone atau iPad adalah Spotlight. Mode pencarian yang bisa diakses dengan cara swipe dari atas ke bawah pada tampilan Homescreen, punya beragam fitur yang memudahkan penggunaan harian.
Sebut saja mencari aplikasi yang sudah kamu instal, kontak, pesan, nama dokumen di iCloud Drive, judul buku di iBooks, musik di Apple Music atau bahkan menghubungkan kamu dengan pencarian di peramban web. Bahkan saya pribadi sering sekali mengandalkan Spotlight untuk melakukan perhitungan sederhana sebagai pengganti aplikasi Calculator atau bahkan mengecek kurs mata uang.
4. TouchID, Standar Keamanan dari Apple
Jika kamu lihat pada laman Apple Store di tahun 2016, semua perangkat iPhone dan iPad sudah dibekali standar sistem keamanan yang sama – TouchID. Yaitu fitur keamanan dengan akses sidik jari yang didaftarkan, terintegrasi pada home button dan tidak dapat diganti oleh part dari perangkat lain.
Kini semua lini iPad dan juga iPhone terbaru sudah dibekali TouchID untuk menjamin kemudahan dan keamanan dalam penggunan. Bahkan beberapa pengembang aplikasi pihak ketiga telah membuat aplikasi di komputer Mac yang dapat menghubungkan TouchID pada iPhone sebagai pembuka kuncian di komputer Mac – MacID salah satunya.
5. Aksesoris Terbaik, Buka Kardus dan Siap Pakai
Perangkat iPhone dijual dalam kemasan yang kompak, namun aksesori yang diberikan tetap lengkap dan bisa menunjang semua penggunaan umum. Mulai dari Lightning Cable, USB Power Adapter, Earpods, buku petunjuk penggunaan, sim ejector serta sepasang stiker Apple sebagai aksesori pelengkap.
SUMBER: MakeMac
0 Komentar