Sejak peluncurannya, Samsung Galaxy Note 7 telah mendapatkan sejumlah review positif dari berbagai pihak karena desain, performa, serta deretan fitur andalannya yang inovatif. Sayangnya, keunggulan ini harus tercoreng karena adanya permasalahan yang belum lama terjadi.
Masalah pengisian daya pada Galaxy Note 7 membuat Samsung akhirnya mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap perangkat terbaru yang telah beredar di pasaran seminggu belakangan ini. Adapun beberapa insiden dari isu pengisian daya tersebut adalah panas yang berlebih dan ledakan.
Minggu lalu, kasus ledakan dari Galaxy Note 7 ini dilaporkan terjadi karena adanya penggunaan converter micro USB to USB Type-C yang tidak didukung langsung oleh Samsung.
Tak lama berselang, terjadi lagi kasus ledakan yang menimpa Galaxy Note 7 pada saat pengisian daya. Menurut seseorang yang mengaku dirinya adalah perwakilan dari Samsung kepada Yonhap News Agency, upaya recall akan dilakukan karena adanya permasalahan pada baterai yang digunakan oleh phablet anyar Samsung ini.
“Hal yang terpenting adalah keselamatan dari pengguna produk kami, dan kami tidak ingin mengecewakan pelanggan setia kami,” ujarnya tanpa ingin mengungkap identitas sebenarnya.
Menurut sumber tersebut, satu-satunya cara bagi Samsung untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan mengganti baterai dari Galaxy Note 7. Upaya ini menurutnya dapat mengembalikan kepercayaan pengguna kepada produk tersebut.
Ketika dimintai keterangan, pihak Samsung tidak menyanggah atau membenarkan. Mereka hanya memberikan pernyataan, “Kami akan mengadakan penyelidikan secara menyeluruh dan mengumumkan hasil temuan kami secepatnya”
Di Indonesia sendiri, pre-order Samsung Galaxy Note 7 terpaksa mengalami penundaan. Pengambilan unit yang seharusnya bisa dilakukan sejak 1 September 2016 kemarin terpaksa dibatalkan. “Tanggal pengambilan terpaksa diundur menjadi 17 September. Kami tetap memprioritaskan konsumen yang telah melakukan pre-order,” ujar Marketing Director IT & Mobile Samsung Indonesia, seperti dikutip dari Kompas.com
SUMBER: IdtechInasia
0 Komentar